Tata krama adalah adat, sopan santun, atau tindakan, etika
yang telah menjadi tuntunan masyarakat diamana pun, kurun waktu kapan
pun,terlepas setuju atau tidak. Tat juga diartikan sebagai suatu kebiasaan yang
muncul karena terkondisinya rangkaian antara rangsangan atau tantangan dan
jawaban, kebiasaan yang lahir dalam hubungan manusia dan telah disepakati. Ada
kalanya kebiasaan itu tidak mudah dimengerti dengan akal sehat. Jadi tata krama
adalah norma atau kebiasaan yang mengatur sopan santun dan telah disepakati
oleh masyarakat.
Tata krama mahasiswa meliputi tata krama mahasiswa dengan
mahasiswa dan mahasiswa dengan dengan dosen/ karyawan.
Contonya:
·
mengucapkan terima kasih atas pertolongan atau
kebaikan orang lain.
·
Menerima pemberian orang dengan tangan kanan
·
Berpenampilan baik dihadapan orang.
·
Meminta maaf kepada orang jika ada kesalahan
Tata krama mahasiswa dengan civitas akademika di luar kampus
Mahasiswa sebagai masyarakat kampus atau insan akademik(
golongan terpelajar) harus menjaga citra akademik ketika dirinya sedang berada
di dalam maupun luar kampus. Biasakan selalu memberi salam terlebih dahulu
kepada civitas akademik bila bertemu, lebih baik jika dibiasakan dengan
berjabat tangan. Jika berjabat tangan, usahakan menatap muka dengan ramah dan tersenyum.
Menjaga perkataan dengan bahasa yang sopan dan halus, jangan menggunakan bahasa
yang kurang pantas dan menganggap civitas akademik sebagai teman sebaya, yaitu
menggunakan bahasa non formal seperti gue
dan elu. Jika ada kepentingan
mendesak yang mengharuskan mahasiswa bertemu dengan civitas akademik, usahakan
untuk membuat janji terlebih dahulu mengenai kesediaaan untuk bertemu, tempat
dan waktu untuk bertemu. Biasakan tersenyum ramah dan menganggukan kepala jika
bertemu civitas akademik di luar kampus, misal di jalan ataupun di tempat umum,
baik saat berpapasan maupun bertemu.
Tata krama mahasiswa dengan mahasiswa
Jangan mengolok-olok sesaama mahasiswa melebihi batas,
meskipun hanya bergurau. Jaga citra sebagai insan terpelajar.
Jangan menyapa teman dengan julukan yang tidak disukainya,
seperti dab.
Membiasakan bergaul dengan semua civitas akademik, terutama
mahasiswa tanpa membeda-bedakan, seperti golongan, suku, kekayaan dan agama.
Segeralah meminta maaf terlebih dahulu jika ada kesalah
pahaman sesama teman mahasiswa.
Menghormati ide, pendapat, pikiran dan hak cipta sesama
teman atau warga kampus.
Membiasakan saling menolong sesama mahasiswa yang
membutuhkan, contohnya mengumpulkan uang untuk membantu teman yang terkena
musibah kebakaran.